Tetap Solid, TNI - Polri di Tulungagung Laksanakan Jumat Bersih 

TULUNGAGUNG – Bersama Tiga pilar, TNI - Polri dan Kecamatan serta Kelurahan melakukan kegiatan kerja bakti Jum’at Bersih dengan sasaran membersihkan tempat ibadah dan lingkungan.

Kerja bakti yang dilakukan tiga pilar bersama warga ini adalah dalam rangka menjalin sinergitas dalam menjaga kebersihan tempat ibadah namun juga lingkungan sekitar tempat ibadah agar tampak bersih dan nyaman.

Baca juga: Kapolres Pamekasan Pastikan Pelaku YA di Tahan, Korban Dapat Pendampingan Dari Tim Psikologis Polda Jatim

Kapolres Tulungagung, Polda Jatim AKBP Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasihumas Polres IPTU Anshori, SH mengatakan dengan adanya kegiatan kerja bakti TNI, POLRI dan unsur muspika serta masyarakat di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung dapat semakin meningkatkan sinergitas.

:Sinegitas kali ini dalam menjaga kebersihan dan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar selalu peduli dengan lingkungannya, ”ujar Iptu Anshori, Jumat (12/5).

Baca juga: Wakapolda Jatim di Sidoarjo Ikuti Zoom Meeting Presiden, Terkait Percepatan Vaksinasi

Kegiatan kerja bakti Jum’at bersih yang diprakarsai oleh tiga pilar itu kata Iptu Anshori akan dilakukan setiap hari Jumat dengan sasaran tempat tempat ibadah seperti Masjid, Gereja, Pure, Vihara dan Klenteng yang ada di setiap wilayah.

“Ke depanya juga lingkungan sekitar pemukiman warga serta tempat tempat umum lainnya”, sambung Iptu Anshori.

Baca juga: Kapolri Didampingi Forkopimda Jatim Mengecek Isoter di Hotel Asrama Haji Surabaya

Terlihat anggota Polsek, Koramil serta stakeholder lainnya dengan semangat menyapu, membersihkan rumput dan sampah lain.

Sementara itu salah satu warga pun mengomentari aksi gotong – royong yang dilakukan oleh TNI – Polri bersama masyarakat itu.

Baca juga: Ketua Umum DPP Permana Ajak Generasi Milenial Terlibat Aktif Cegah Terorisme

“Ya menurut saya itu sangat bagus mas, aparatnya kompak dan bersatu, saya sebagai warga masyarakat merasa aman dan nyaman, ”ujar warga yang mengaku bernama Gito (52) saat dimintai pendapat oleh awak media.